Gara-gara situasi memanas saat ini akibat beberapa konflik dua negara serumpun ini, maka hubungan politik merembet pula pada hubungan sosial antara masyarakat dari kedua negara ini. Unjuk kekuatan masing-masing negara perlu dilakukan dan ditegaskan untuk menunjukkan harga diri sehingga tidak bisa diremehkan dan dipandang rendah.

Tidak terkecuali soal kekuatan senjata dan sumber daya lainnya, hal unjuk kekuatan ini pun sampai merembet pada masalah kekuatan makanan. Cerita ini muncul dari obrolan sehari-hari antara saya dan kolega saya, tentu saja sebatas gurauan karena saya tahu soal beliau ini yang justru orang sono tetapi malah Indonesianis sekali dan sering kagum pada negara kita ini.

Intinya adalah lebih kuat mana orang Malaysia dibandingkan dengan orang Indonesia dalam hal makanan ?

Malaysia : Ikan Parang dll

Pertama kali diceritakan bahwa orang Malaysia itu sangat kuat. Buktinya adalah mereka sanggup untuk makan makanan tertentu yang mungkin orang Indonesia saja tidak mampu untuk menghabisinya.

Makanan pertama adalah mereka sanggup makan ikan parang. Coba bayangkan parang yang biasa untuk digunakan berkebun di ladang dapat dimakan dengan lahapnya, apalagi kalau dimasak sebagai gulai ikan. Ikan laut ini merupakan jenis ikan favorit selain ikan tongkol bagi masyarakat pesisir timur daerah semenanjung. Yang jelas, saya tidak tahu persis darimana wilayah perairan tempat ikan ini ditangkap. Semestinya ya harus dari daerah wilayah perairan negara mereka sendiri.

Gulai Ikan Parang

Gulai Ikan Parang

Makanan pelengkap untuk menu utama ini sering ditambah dengan sayur dari pucuk paku. Jadi jangan heran dengan kekuatan orang sono karena pucuk paku saja sudah bisa disayur dan dimakan. Sayur kesukaan ini paling nikmat katanya kalau dimasak dengan santan encer dan sedikit pedas. Sayuran dari sejenis pakis muda ini memang banyak dikonsumsi orang yang tinggal di daerah pedalaman yang memang banyak tumbuh tanaman paku-pakuan ini.

Untuk penutup, orang sono juga sering mengkonsumsi buah yang tidak kalah kerasnya dari ikan parang dan pucuk paku. Buah yang mereka sukai salah satunya adalah belimbing besi. Makanya kita disuruh membayangkan kekuatan gigi mereka yang sanggup menggigit dan mengunyah belimbing besi ini. Saya sendiri tidak tahu persis seperti apa belimbing besi ini, kemungkinan yang dimaksud adalah belimbing wuluh.

Indonesia : Oseng-oseng Mercon dll.

Tidak mau kalah dengan pameran kekuatan itu, saya harus mengeluarkan rahasia kekuatan orang kita juga. Sebenarnya orang sini juga memiliki kekuatan untuk mengkonsumsi makanan yang mungkin orang sono tidak sanggup melahapnya juga.

Untuk lauk makanan, maka tersedia sayur oseng-oseng mercon. Hal ini dapat dibayangkan saat menjelang musim puasa dan lebaran ini, negeri jiran sedang kerepotan mengatasi mercon selundupan dari negara di utaranya itu. Anak muda sana senang sekali menyalakan mercon dengan menghasilkan suara yang sangat keras. Mercon ini kalau di negeri kita malah jadi menu oseng-oseng yang sangat favorit bagi orang-orang tertentu, karena rasa masakannya yang sangat pedas. Dari resep pembuatan oseng-oseng mercon diketahui perbandingan untuk 5 kilogram daging ternyata diperlukan 1 kilogram cabe.

Tongseng kambing

Tongseng kambing

Itu masih belum seberapa dibandingkan kebiasaan orang sini untuk melahap tong seng. Kalau menu ini sudah tidak perlu dijelaskan lagi, pokoknya enak dan banyak orang sini yang suka melahapnya. Jadi jelas harus diperlukan kekuatan khusus untuk dapat menghabiskan tongseng ini, karena yang jelas mesti lebih keras daripada tong dari plastik.

Kalau pemerintah sono baru mulai mengagendakan pembangunan nuklir untuk tahun 2015, negara kita sebenarnya sudah mulai sejak tahun enampuluhan. Kalau sampai sekarang belum terealisir juga mungkin karena banyak orang terprovokasi agenda barat yang menghalang-halangi teknologi nuklir di negara kita. Terkait soal makanan lagi, orang Indonesia sebenarnya juga sudah terbiasa mengkonsumsi makanan produk nuklir ini. Sebagai cemilan, orang sini sudah terbiasa untuk makan kacang atom. Hebat kan ? Jadi besok kalau kita terlena dan negeri jiran sudah membangun industri nuklirnya, akan kita sambut dengan pesta kacang atom ini.

Kacang atom yang gurih.

Kacang atom yang gurih.

OK jadi berdasarkan analisis jenis makanan yang biasa disantap, kira-kira menurut anda lebih kuat mana nih ?

Salam perdamaian.

Baca tulisan lain di sini.

Satu tanggapan »

  1. Sopar Maruli berkata:

    yang kuat adalah yang bisa beli makan tersebut heheheeee

    • Iqmal berkata:

      Apalagi kalau kuat beli makan dari kedua negara itu dan sanggup untuk menghabisinya ya pak, hehe….
      terimakasih sudah berkunjung…

  2. Sulung berkata:

    Perlu unjuk kekuatan fisik juga gak nih…kalau kompak, aku yakin menang nih..
    Tapi lebih penting perdamaian sih sebenarnya…

  3. […] Kalau mau diadakan lomba kuat-kuatan orang untuk makan sesuatu maka mungkin orang Jawa-lah yang paling kuat. Dulu di tulisan yang ini bercerita soal adu kuat orang makan  antara orang Indonesia dan orang Malaysia. Baca saja di link ini. […]

Tinggalkan komentar