Menurut para ahlinya, otak kanan perlu diaktifkan untuk menyeimbangkan dengan kerja otak kiri yang terlalu sering digunakan. Penyeimbangan otak kanan dapat dilakukan dengan menggunakan kebiasaan yang berhubungan dengan kegiatan seni atau hobby yang lebih bersifat rekreasi. Kalau soal seni jelas sepertinya saya tidak punya bakat khusus, jadi sepertinya yang paling tepat buat saya adalah penyaluran dalam bidang hobby.

Berikut beberapa hobby yang ternyata berlanjut sampai sekarang. Mungkin hobby ini lebih banyak dikaitkan dengan kegiatan mengoleksi beberapa item yang memang menarik, khususnya menarik buat saya pribadi. Sepertinya tidak tepat disebut sebagai kolektor karena dari sisi jumlah tidak banyak, dari sisi kualitas hanya sekedarnya, dari sisi harga hanya berdasarkan pas-pasan. Jadi tepatnya lebih baik disebut pengumpul dan pemulung saja.

1. Koleksi perangko

Hobby mengkoleksi perangko sudah cukup dikenal sejak dulu. Banyak website juga yang menyajikan koleksi perangko seperti ini. Kalau saya sebenarnya lebih tepat disebut pengumpul dan pemulung karena jenis perangko yang dikumpulkan sebagian besar adalah perangko bekas. Sekali lagi yang penting adalah untuk kesenangan pribadi, sekalian melatih anak juga yang kadang tertarik juga mengkoleksi benda pos ini.

2. Koleksi kartu telepon

Sekarang sudah tidak lagi jamannya kartu telepon. Pengguna telepon khususnya yang menggunakan provider telepon mobile lebih banyak menggunakan sistem berlangganan pasca bayar ataupun sistem pra bayar secara elektronik. Kartu telepon yang tadinya digunakan untuk alat pembayaran pun beralih dengan jalan sistem elektronik atau melalui counter untuk dilakukan transfer.

Indonesia :

Kupu-kupu, Burung ( seri 1, seri 2, seri 3), Unggas besar, Satwa langka, Satwa herbivora, satwa reptil, satwa carnivora, satwa primata, aneka satwa, kartun satwa, Coral reef (seri 1, seri 2, seri 3, seri 4), Bunga anggrek (seri 1, seri 2), aneka bunga, bunga raflesia, sawah padi, kebun teh, Gedung bersejarah (seri 1, seri 2, seri 3), candi, kota kembar, pura Bali, pemandangan alam, indonesiana, teknologi,  Handycraft (seri 1, seri 2), hari kemerdekaan

Jepang :

Kucing (seri 1-3, seri 4-5, seri 6-7), Anjing (seri 1-3, seri 4-5, seri 6-7), aneka satwa, hewan es, hewan kecil, hewan kartun, kuda, carnivora, burung, rusa, ikan

Austria :

Lambang negara, Kereta api, alat transportasi, Seni / art, Olahraga / sport, Model Seksi, mata angin, serangga, zodiac, cuaca / musim, post, Wien, telepon, kompilasi iklan (seri 1-3, seri 4-6, seri 7-9, seri 10-12, seri 13-14, seri 15-16)

Italia : kompilasi

Malaysia :

Taiwan :

Thailand :

3. Koleksi nomor seri mata uang

Kalau kolektor uang disebut philantropis, kalau saya bukan termasuk itu. Saya hanya mengumpulkan uang-uang, bahkan mungkin yang masih laku, tetapi dengan melihat nomor seri yang tertera di lembaran mata uang tersebut. Kombinasi huruf pada nomor seri itu juga kadang dapat disusun untuk dimaknai dengan sesuatu yang khas.

4. Koleksi kamera bekas

Yang ini juga hanya bersifat sebagai pengumpul saja. Kamera-kamera ini lebih banyak sudah rusak dan tidak dapat digunakan. Selain kamera, ada juga teropong yang juga menarik untuk disandingkan di sebelah kamera-kamera itu.

5. Koleksi batu akik dan batu gambar

Batu akik yang tergolong batu mulia itu mahal harganya. Saya jelas tidak mungkin punya uang untuk diinvestasikan guna mengkoleksi barang berharga seperti itu. Cukuplah batu akik yang dibeli saat pameran, ataupun batu gambar yang unik memberikan corak khas tertentu.

Satu tanggapan »

  1. rasyan berkata:

    Saya punya sebuah uang seribu rupiah dengan nomor seri YPC011111.. Apa bs dijual ke kolektor???

Tinggalkan komentar