Papan nama sering digunakan untuk tanda suatu tempat, baik tempat usaha komersial atau tempat-tempat lainnya. Usaha toko, bengkel, pabrik, rumah makan, dan berbagai jenis usaha lainnya perlu untuk memasang papan yang bermanfaat bagi orang untuk menemukan dengan jelas. Papan nama semestinya harus dibuat dengan tulisan identitas yang jelas. Jika perlu diberi ilustrasi yang menarik bagi orang yang melihatnya.

Seperti yang sudah saya sebutkan bahwa selain nama, perlu ada ilustrasi tambahan untuk menarik orang. Soal tambahan ilustrasi ini bisa tulisan promosi, gambar atau ilustrasi lainnya. Tulisan ini hendaknya memberi kesan positif terhadap orang untuk semakin tertarik.

Soal tambahan ilustrasi ini menemukan hal yang menggelitik. Ini info papan nama di negeri jiran di salah satu ruas jalan tempat saya sering lewat kalau ke lab. Papan nama ini milik seorang yang membuka rumah makan atau kedai makan. Menu makanan yang ada berupa masakan khas beberapa jenis gulai yang disajikan selalu dalam keadaan panas. Masakan tersebut dimasak dalam wajan besar atau kuali yang dipanaskan dalam api sedang. Mengingat penggunaan wajan besar itu maka disebut juga gulai kawah. Di restoran tersebut jenis gulai yang ada cukup banyak terdiri dari 7 jenis, dan masing-masing disiapkan dalam dua wajan. Hal ini untuk menyediakan jumlah masakan yang cukup untuk banyak orang sehingga keleluasaan pengunjung terpuaskan. Akan tetapi penulisan pada papan nama itulah yang bikin pikiran sedikit berkerut. Silakan saja lihat pada gambar berikut.

Salah hitung matematika

Salah hitung matematika



Di situ untuk menginformasikan ada wajan sebanyak 14 adalah dalam bentuk tulisan 7 pangkat 2. Kalau dalam matematika hal itu tentu saja akan menghasilkan hitungan yang berbeda karena hasilnya adalah 49 bukan 14. Jadi kalau ingin yang benar sebenarnya adalah 7 x 2 = 14.

Ternyata setelah beberapa waktu, di depan restoran tersebut sudah ada spanduk baru yang menuliskan hal ini dengan benar. Jadi tulisan di spanduknya sekarang adalah 7 x 2 = 14. Bukan lagi tanda pangkat. Hahaha…. mungkin sekarang yang membuat spanduk sudah lulus pelajaran matematika.

Senyum simpul sedikit. No offense. Tidak ada maksud saling merendahkan, hanya sekedar intermezzo. Satu hal lagi, apapun spanduk atau papan nama yang dipasang di restoran tersebut, karena makanannya cukup enak, tentu saja orang akan tetap datang. Saya juga suka kok makan di situ, hanya agak mahal sedikit sih….

Tinggalkan komentar