Saat melakukan pekerjaan menulis atau mengetik, sudah jamak melakukan kesalahan. Menulis tangan untuk catatan atau pekerjaan lainnya seringkali menghasilkan kesalahan yang perlu dikoreksi. Mengetik dengan manual pun sering juga menghasilkan hal yang serupa. Kalau pengetikan dengan komputer, untuk melakukan koreksi mungkin tidak menjadi masalah karena bisa langsung diedit sebelum dicetak. Namun pekerjaan menulis tangan atau mengetik dengan mesin ketik manual, tidak memungkinkan pengeditan kecuali menghapus bagian yang salah dan kemudian memperbaikinya. Cara menghapus kalau untuk pensil atau penggunaan tinta bolpen, maka dapat digunakan penghapus karet yang digosokkan pada bagian yang salah sehingga kertas menjadi kosong dan dapat ditulis kembali. Sekarang ini sudah berkembang teknik baru untuk melakukan koreksi ini dengan lebih mudah, yaitu dengan menggunakan cairan penghapus. Pada awalnya produk ini sangat bermanfaat bagi banyak orang termasuk bagi kalangan pelajar. Namun kemudian cairan penghapus ini malah disalah gunakan yang seiring perkembangan waktu malah produk bermanfaat ini dilarang digunakan di banyak sekolah. Opo tumon ???

Pinsip kerja cairan penghapus ini berbeda dengan penghapus karet. Cairan penghapus ini berupa cairan berwarna putih kental yang mengandung pelarut organik. Cairan ini dioleskan ke bagian permukaan kertas tempat bagian yang akan dikoreksi. Dengan diolesi tersebut maka bagian yang salah akan tertutup oleh cairan penghapus tersebut. Setelah dibiarkan beberapa lama maka pelarut akan menguap dan lapisan akan mengering rata. Setelah dipastikan cukup kering maka permukaan yang tertutup lapisan tipis warna putih tadi dapat ditulisi kembali.

Produk cairan penghapus saat ini dijumpai di pasaran dalam berbagai macam bentuk. Pada awalnya, produk ini terkenal oleh satu produsen dengan merk Tipp Ex, bahkan saking terkenalnya maka cairan pembersih juga dikenal sebagai sebutan tip-ex.

Contoh cairan penghapus

Contoh cairan penghapus



Produk tip-ex awal ini dijual dalam bentuk dua botol, yang satu adalah cairan pembersih itu dan botol satunya untuk refill pelarut kalau cairan pembersih sudah mulai kental. Cara penggunaannya adalah dengan menggunakan tutup botol yang berisi cairan pembersih. Tutup botol ini kalau dibuka berbentuk kuas yang tercelup ke dalam isi cairan dalam botol. Jadi begitu dikeluarkan akan membawa cairan penghapus tadi dan harus segera dioleskan merata segera ke bagian yang akan dikoreksi. Setelah selesai maka tutup ini harus dimasukkan kembali ke dalam botol sekaligus menutup kembali supaya tidak cepat kering.

Perkembangan produk cairan penghapus ini sekarang menjadi lebih praktis. Cairan penghapus ini didesain dalam wadah yang berujung runcing dan bertutup. Saat akan digunakan tinggal membuka tutup dan kemudian ujung ditekankan pada bagian kertas yang akan dikoreksi. Dengan cara ini cairan penghapus akan keluar dan dioleskan merata. Produk ini ada yang berbentuk botol pipih dan sekarang juga banyak yang tersedia dalam bentuk menyerupai pen.

Kepraktisan cairan penghapus dalam bentuk pen ini menjadi andalan bagi para pemakainya. Alat ini bisa dimasukkan ke kotak pensil atau tempat pen dengan ringkas tanpa harus membawa wadah berukuran besar. Pengguna juga dijamin bersih karena resiko terciprat cairan pembersih menjadi kecil. Saat itu alat ini hampir menjadi merupakan isi kotak pensil banyak orang dan pelajar  selain pensil, ballpoint, penghapus karet, dan alat tulis lainnya.

Namun dalam perkembangannya alat ini juga kemudian disalahgunakan. Pemakaian cairan penghapus ini mirip dengan kita menulis menggunakan alat tulis biasa. Akibatnya orang kemudian dimulai dengan berpikir iseng untuk menulis menggunakan cairan penghapus ini. Bukan menulis di kertas namun menggunakan obyek yang tidak seharusnya seperti permukaan meja tulis, kursi/bangku atau bahkan dinding. Aksi coret yang tidak sepantasnya ini sudah menjadi aksi vandalisme yang sangat merugikan. Akibat aksi ini sehingga banyak permukaan meja dan kursi yang menjadi kotor dan tidak menarik akibat coretan-coretan berwarna putih.

Contoh coretan pakai tipp ex

Contoh coretan pakai tipp ex


Ini bukan karya seni.

Ini bukan karya seni.


Seperti halnya coretan iseng lainnya maka coretan dengan menggunakan cairan penghapus ini umumnya juga coretan tidak bermanfaat. Tulisan tentang nama orang, nama gank, tanda tangan, atau gambar pun banyak menjadi karya seni yang sangat tidak bermutu. Hal seperti ini tentunya mengganggu pemandangan karena terkesan kotor.

Upaya untuki membersihkan coretan dengan menggunakan cairan penghapus pun tidak mudah. Sangat jauh lebih mudah untuk mencoretnya daripada membersihkan kembali coretan tersebut. Dengan menggunakan pelarut organik maka akan dapat ikut melarutkan cat atau lapisan pengkilat pada permukaan meja. Lagipula cara ini juga tidak bisa untuk membersihkan dengan baik serta umumnya membutuhkan cairan pelarut yang cukup banyak. Apabila akan dikerok juga akan meninggalkan bekas yang tidak rapi.

Untuk mengatasi aksi coret-coret menggunakan cairan penghapus makan beberapa sekolah melakukan tindakan preventif. Jadi sekolah saat ini memberlakukan larangan untuk membawa dan  menggunakan cairan penghapus di dalam lingkungan sekolahan. Bahkan terkadang untuk menegakkan aturan ini, beberapa kali diadakan rasia cairan penghapus untuk kemudian disita.

Sekarang kalau sudah dilarang menggunakan cairan penghapus maka cara mengoreksi harus dilakukan dengan cara lain. Misal kembali harus menggunakan penghapus karet. Untuk pensil memang efektif, namun untuk ballpoin kadang kurang disukai. Kalau sudah seperti ini maka cara mencoret adalah yang paling mungkin. Namun sekarang ini sudah muncul inovasi baru penghapus yang menggunakan model pita. Alat ini digunakan dengan melapiskan pita penutup dari bahan serupa cairan penghapus yang jika dilekatkan akan langsung menempel pada kertas. Produk ini relatif tidak banyak disalahgunakan untuk mencoret-coret di meja.

Produk penghapus model baru.

Produk penghapus model baru.


Jadi begitulah nasib produk yang seharusnya bermanfaat tetapi malah jadi tersia-sia karena penggunaan iseng yang tidak berguna.

Satu tanggapan »

  1. Iya, saya juga suka yang model pita itu, sepertinya kok praktis ya…

  2. nyapurnama berkata:

    saya salah satu yang nyebut cairan penghapus ini Tipp ex.. hihihi…
    kayaknya seiring perkembangan teknologi, orang-orang semakin jarang pake tip ex yaa.. 😀

    • Iqmal berkata:

      wah itu ada lagu dangdutnya lho…. Di-tipp-ex…Di-tipp-ex…eh bukan ding Direject…direject…
      itu blog nyapurnama.com-nya kok tertulis telah expired ? belum bayar perpanjangan nih, hehe….

  3. Absorbent cotton berkata:

    wah itu tipe-x nya yang masih ku inget 😀

  4. Kang Gino berkata:

    Ada cara menghapus kesalahan tulis, yaitu dengan cairan pemutih cucian atau baiclin.

Tinggalkan komentar