Nama sebutan Gama rasanya di Indonesia sudah identik untuk menyebut satu perguruan tinggi negeri terbesar dan tertua di Negara ini. Istilah gama itu sendiri merupakan singkatan dari Gadjah Mada yang merupakan nama patih terkenal dari kerajaan Majapahit dan kemudian digunakan sebagai nama dari PTN tersebut yakni Universitas Gadjah Mada. Dalam perkembangannya nama GAMA kemudian banyak digunakan sebagai nama atau julukan bagai produk, badan, organisassi atau nama lainnya yang terkait dengan PTN tersebut.

Beberapa contoh yang menggunakan nama ini cukup banyak. Ikatan alumni universitas tersebut disebut sebagai KAGAMA. Produk-produk temuan yang dihasilkan dari peneliti UGM, seperti Gama Melon, Gama Eetus,Mh2011,Gama Gynura,Gama Androtel, Gamavuton [Gvt-0], Gama Nano dan lain-lain.  Unit-unit usaha di lingkungan UGM pun menggunakan nama gama seperti Kosudgama, Gama Multi Usaha, Gama Medical Centre, Gama Techno dan lain-lain.

Beberapa waktu lalu UGM berkeinginan untuk membuat suatu usaha mall dan usaha ini pun dinamakan dengan menggunakan nama Gama yakni Gama Book Store. Namun karena sesuatu hal sehingga perencanaan usaha ini tidak berjalan karena masalah perizinan yang melanggar peraturan.  Bangunan ini yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Gama Plaza pun akhirnya menjadi tinggalan fisik yang tidak jelas. Bangunan ini sudah berdiri kokoh setinggi lima lantai yang terletak di tepi jalan Kaliurang, di komplek universitas ini. Bangunan ini baru akan dapat digunakan apabila telah terjadi penurunan status jalan Kaliurang dari jalan propinsi menjadi jalan kabupaten. Namun proses ini berlangsung cukup lama sehingga kemudian malah terkatung-katung.

Bangunan Gama Book Store yang terlantar.

Bangunan Gama Book Store yang terlantar.



Baru-baru ini saya pergi berjalan-jalan di Georgetown, Pulau Penang Malaysia. Di dekat komplek KOMTAR yakni area perbelanjaan terkenal di kawasan itu ternyata saya jumpai satu komplek plaza dengan nama Gama juga. Plaza tempat perbelanjaan ini berdiri di sudut jalan tidak jauh dari Menara Komtar dengan memajang papan nama cukup jelas yakni GAMA.
Kalau ini Gama Plaza di Penang Malaysia.

Kalau ini Gama Plaza di Penang Malaysia.


Gama Plaza Penang dari arah Komtar

Gama Plaza Penang dari arah Komtar


Di depan Gama Plaza

Di depan Gama Plaza


Lha gimana lagi…. Gama Plaza milik UGM tersandung masalah, malah sekarang sudah berdiri megah, Gama Plaza di negeri jiran.

Apakah pemiliknya memang alumni UGM ? wah tidak tahu nih….

Satu tanggapan »

  1. Sudirman berkata:

    gama -gedung antar malaysia. Sirik aja. Jangan korupsi biar beda jangan ditiru

    • Iqmal berkata:

      santai saja mas bro…tujuan penulisan saya bukan untuk sirik-sirikan….
      kalau dibaca lagi dengan seksama, maka tahu apa yang saya fikirkan….

Tinggalkan komentar